Selasa, 20 Januari 2009

Kawah Baru Dieng

Kemunculan Kawah Baru Dieng Disertai Ledakan

Kawah baru (tidak terlihat tertutup kabut) di dekat Kawah Sikidang Dieng, kemunculannya disertai ledakan keras, Kamis kemarin. Ledakan menyebabkan tebing di dekatnya longsor dan menutup kawasan seluas lebih dari satu hektare. (SM CyberNews/Sudarman)
Wonosobo, CyberNews. Masyarakat dataran tinggi Dieng di wilayah Wonosobo maupun Banjarnegara yang berdekatan dengan Kawah Sikidang, dikagetkan ledakan keras yang diduga berasal dari kemunculan kawah baru, Kamis (15/1). Suara menggelegar itu sempat diikuti bumi bergetar beberapa detik. Ledakan kawah baru terdengar sampai Desa Siterus Kejajar Wonosobo yang berjarak satu Km lebih dari Kawah Sikidang.


Kawah baru yang kemunculannya disertai ledakan keras mirip meriam tersebut, menimbulkan lubang seluas empat meter persegi lebih. Lokasinya sekitar 100 meter dari Kawah Sikidang. Bersamaan dengan ledakan, tebing bukit di dekat kawah baru pun longsor dan menutup hamparan tanah Perhutani Banyumas Timur seluas satu hektare lebih.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 08.30 WIB, situasi lokawisata Dieng yang berkabut tebal, dingin dan sepi. Aktifitas warga pun berlangsung sebagaimana biasanya. Ketika mendengar ledakan keras, meski kaget pada umumnya mereka tidak tahu sumber suara tersebut. Terlebih kabut cukup tebal dan menutup pandangan.

Saksi mata, Ani dan beberapa karyawan PT Geo Dipa Energi Dieng yang saat itu berada beberapa ratus meter dari lokasi kejadian mengatakan tidak bisa melihat sumber ledakan. Karena terhalang kabut tebal.

Petugas Perhutani Banyumas Timur, Sunyardi secara terpisah mengatakan bahwa kawah baru tersebut adalah Kawah Sibanteng yang terletak di blok 29. Dia yang sempat mengecek dari atas bukit, menyebut lubang kawah baru berkisar empat meter persegi. Dia merasa khawatir, karena lubang bekas ledakan tidak lagi menyemburkan lumpur dari dalam perut bumi.

Keterangan lain menyebutkan, sebelum peristiwa munculnya kawah baru, tidak ada pertanda alam apapun. Situasi dataran tinggi tersebut berlangsung tenang. Kemunculan kawah baru itu sangat mendadak. Suhu air kawah di dataran tinggi Dieng disebut-sebut mencapai 200 derajat Celcius lebih.

Sementara itu sejumlah pedagang makanan dan cindera mata di kawasan parkir Kawah Sikidang, saat kejadian diliputi ketakutan. Ketika mendengar ledakan dahsyat, mereka pun berhamburan dan berlarian meninggalkan dagangannya.

Ny Siti dan beberapa pedagang kaki lima di area parkir Kawah Sikidang Dieng, mengaku merasa takut. Sehingga secara spontan mereka berlarian. Saat itu mereka tidak tahu persis mengenai lokasi dan sumber ledakan. Terlebih pagi itu, lokasi setempat berkabut. Setelah tenang, para pedagang pun kembali ke tempat berjualan.

Sehubungan dengan munculnya kawah baru, untuk menjaga segala kemungkinan, petugas UPTD Dieng memasang papan larangan di dekat kawah Sikidang. Masyarakat diminta untuk sementara jangan mendekat ke area kawah.

Daryanto -petugas wisata Kawah Sikidang mengatakan, pemasangan papan larangan mendekat ke kawah, dimaksudkan untuk langkah preventif, sambil menunggu penelitian lebih lanjut.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Ebook Download